Pancagatra

Secara khusus, apa yang diatur secara khusus dalam hukum lingkungan, pada dasarnya tidak mungkin bisa dipisahkan dari aspek pancagatra yang ditegaskan dalam Wawasan Nusantara. Dalam hal ini, ada lima hal secara langsung terkait, yakni ideologi, …

Secara khusus, apa yang diatur secara khusus dalam hukum lingkungan, pada dasarnya tidak mungkin bisa dipisahkan dari aspek pancagatra yang ditegaskan dalam Wawasan Nusantara. Dalam hal ini, ada lima hal secara langsung terkait, yakni ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan keamanan.

Pertama, ideologi. Secara konsep, ideologi memuat nilai yang dianut oleh sebuah negara. Tujuan ideologi itu pada dasarnya untuk menjaga proses pencapaian kesejahteraan rakyat secara terukur, untuk jangka waktu yang akan datang –ditegaskan dalam wujud pencapaian cita-cita nasional. Di Indonesia, ideologi yang diterapkan adalah Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, harus dipastikan diterapkan dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup.

Kedua, politik. Aspek ini juga tidak lepas dari sistem pemerintahan yang ada. Miriam Budiarjo menerjemahkan politik dengan kegiatan yang menyangkut cara bagaimana suatu kelompok mencapai keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan di antara anggotanya (Budiardjo, 2008). Politik berarti sebuah kekuasaan untuk mengambil keputusan tertentu dalam sebuah pemerintahan. Keputusan yang dimaksud, nantinya diambil untuk mengatur, menstabilkan, dan mensejahterakan rakyat. Negara kita sudah merumuskannya ke dalam konstitusi.

Ketiga, ekonomi, yang berfungsi mencukupi kebutuhan suatu negara. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat bisa dilihat dari bagaimana sistem perekonomian yang disusun. Di Indonesia, sistem ini sebagai usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menjalankan perekonomian dengan tujuan mensejahterakan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

Keempat, sosial dan budaya. Negara ini terkenal dengan keragaman budaya, sehingga perlu dijaga dan dilestarikan. Semua nilai yang ada dalam masyarakat harus dirawat dan dilakukan internalisasi dengan baik bagi generasi mendatang. Seperti gotong royong yang berkaitan langsung dengan semangat persatuan dan kesatuan. Selain itu, terkait dengan kebudayaan lokasl sebagai ruang pembentuk kebudayaan nasional, juga harus dijaga dengan baik.

Kelima, pertahanan dan keamanan. Negara harus punya pertahanan yang baik, dalam rangka memberikan masyarakat makmur dan nyaman. Secara langsung, aspek ini terkait dengan upaya mempertahankan kedaulatan dari berbagai ancaman dan gangguan. Atas dasar itulah, sistem pertahanan sangat penting bagi negara. Selain dengan komponen utama Tentara Nasional Indonesia (TNI), Indonesia juga mengatur tentang hak dan kewajiban warga dalam pembelaan negara.

Wallahu A’lamu Bish-Shawaab.

Leave a Comment