Aleinikov

Kejutan dalam kehidupan manusia tidak selalu bisa ditebak. Berbagai perkembangan memperlihatkan dari kreativitas manusia pendukungnya. Inilah yang terjadi. manusia secara kreatif melahirkan hal-hal yang berpotensi mempermudah perjalanan hidupnya. Hal lain, bahwa tidak semua rencana kehidupan …

Kejutan dalam kehidupan manusia tidak selalu bisa ditebak. Berbagai perkembangan memperlihatkan dari kreativitas manusia pendukungnya. Inilah yang terjadi. manusia secara kreatif melahirkan hal-hal yang berpotensi mempermudah perjalanan hidupnya.

Hal lain, bahwa tidak semua rencana kehidupan berjalan dengan baik. Jadwal tidak selalu akan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Bahkan ada yang berjalan jauh dari rencana. Namun ketahuilah, di antara berbagai ketidaktepatan itu, justru melahirkan sesuatu yang luar biasa.

Halangan dalam kehidupan berpotensi melahirkan manusia kreatif. Pun tidak berarti tidak melahirkan sesuatu yang jumud. Orang-orang yang sudah melahirkan energi maksimal pun, tidak selalu melahirkan yang luar biasa. Sekedar catatan, mereka yang terlah berusaha adalah para pemenang. Setidaknya dibandingkan dengan mereka yang hanya berpangku tangan saja.

Suatu waktu, dalam waktu satu jam menyempatkan saya diri masuk ke pustaka wilayah. Pustaka ini, di samping dekat dengan tempat saya tinggal, juga kondisi ruangan yang lumayan kondusif. Sebenarnya ada pustaka kampus, namun karena letaknya yang agak jauh, kadang-kadang hanya untuk keperluan sedikit, tidak sebanding dengan energinya. Nah, di sini, dengan jalan kaki sedikit, sudah sampai. Jumlah buku di sini juga sangat banyak. Dengan bangunan yang berisi dua lantai buku, bagi saya lumayan konfrehensif.

Saya menuju ke satu rak buku, langsung mata saya tertuju ke satu buku terjemahan. Salah satu personil militer Rusia terbaik yang kemudian memilih menjadi warga Amerika. Namanya Andrei G. Aleinikov Ph.D. Ketika memilih menjadi warga Amerika, sebenarnya ia sedang mempertaruhkan jiwa dan raganya, disebabkan posisi dia sebagai orang penting dan sangat dibutuhkan. Secara etis, tak jarang, posisi seperti ini juga dipertanyakan, misalnya ketika ada orang dalam negeri kita yang disekolahkan ke banyak negara, lalu ketika sudah mencapai taraf tertentu, ia justru memilih tidak lagi membangun bangsanya. Tetapi pilihan hidup, alasan dan rasionalisasinya bisa lain lagi.

Lupakanlah berbagai kondisi itu. Buku yang saya baca, Mega Creativity 5 Step to Thinking Like a Genius (2003). Dalam buku itu, bagi saya yang penting dan menarik, ia mengungkapkan tiga pertanyaan. Pertama, ketika Anda sedang makan siang tahun 1800, ketika banyak penyakit menghabiskan jutaan manusia, lalu datang seseorang (yang akhirnya diketahui bernama Edward Jenner) yang mengaku telah mengembangkan cara mencegah penyakit di kemudian hari, apa yang Anda akan lakukan? Menertawainya, meminta pelayan mengusirnya, atau mengangguk lalu melupakan? Kedua, ketika Anda sedang makan siang tahun 1900, ketika itu kuda menjadi transportasi pilihan, lalu muncul sepeda dan mobil sebagai kendaraan mewah dengan kecepatan tidak lebih 12 kilometer perjam, karena tidak ditentukan kecepatan banyak kecalakaan dan korban jiwa, lalu datang montir (yang akhirnya diketahui Wright Bersaudara) menyebutkan ia akan menciptakan pesawat terbang, apa yang Anda lakukan? Ketiga, ketika Anda sedang makan siang tahun 2000, ketika pesawat terbang sudah di mana-mana namun kekerasan, obat-obat terlarang, dan kehamilan remaja meningkat, tidak menunjukkan hormat pada orang tua, datang seorang laki-laki yang akan bekerja keras di bidang pendidikan, apa yang akan Anda lakukan?

Sebenarnya di luar orang yang disebutkan, sejumlah orang sebelumnya sudah muncul. Selama 10 abad sebelum Wright Bersaudara, sudah ada Abbas bin Firnas yang berhasil terbang di udara, sekitar 10 menit setelah mempelajari burung terbang. Pada abad ke-11 sudah muncul Ibnu Sina yang berhasil membedah tulang, dan sebelumnya, abad ke-10, seorang dokter bernama Al Zahrawi yang berhasil merancang alat-alat bedah.

Di luar konteks waktu, bahwa selalu kenyataan besar yang diawali oleh mimpi-mimpi. Seseorang akan memperbesar ruang mencapai mimpinya ketika ia memperkuat dan memperbesar rasa tertariknya, disertai usaha melibatkan diri ke dalam hal yang membuatnya tertarik itu. Dengan tekad yang kuat, para pemimpi banyak membuat perubahan dunia secara dramatis.

Wallahu A’lamu Bish-Shawaab.

Leave a Comment