Substansi ini menyambung apa yang saya tulis pada kolom sebelumnya. Satu sama lain, kerap saling terkait. Jika ada satu keadaan, harus dipelajari, jangan-jangan ada keterkaitan dengan keadaan lainnya.
Hal yang sama, juga terkait dengan perasaan bahagia. Ini sudah tidak tunggal. Keadaan yang dibentuk dari berbagai macam yang saling terkait. Untuk mencapai keadaan itu juga berangkai dengan berbagai keadaan lain.
Saya kira Anda pernah membaca uraian yang menyebutkan bahwa bahagia, tidak selalu ditentukan oleh banyak uang. Tidak selalu menjamin banyak uang itu selalu berada dalam kondisi bahagia. Walau tidak juga berarti sebaliknya.
Serangkaian aktivitas bisa jadi turut ditentukan oleh serangkaian perasaan. Begitu kira-kira bahasa kehidupan, jika ingin disederhanakan. Betapa banyak orang mampu melakukan sesuatu yang besar karena serangkaian perasaan bahagia itu. Bukan hanya kebahagiaan yang dirasakan dirinya, melainkan juga oleh orang-orang yang di sekitarnya.
Hal ini harus mampu dipahami oleh seorang penulis. Aktivitas yang ia lakukan tidak murni karena diri dan usahanya sendiri. Keberhasilannya ditentukan oleh banyak orang. Apa yang dihasilkan melewati peran orang-orang yang ada di sekitarnya.
Mohon maaf, kita sering lupa, seolah-olah bahagia hanya ditentukan oleh kita saja. Sendiri. Padahal tidak. Kebahagiaan orang-orang sekitar akan mampu menggerakkan karya-karya besar dari seorang penulis. Tidak ada karya besar seorang penulis yang lahir karena usahanya sendiri.
Lalu apa yang mesti Anda lakukan? Jika sebelumnya saya ajak Anda untuk membahagiakan orang-orang sekitar, maka hari ini, coba kita bagi kebahagiaan yang sudah kita raih dalam berkarya. Apa yang Anda rasakan dari karya yang Anda hasilkan, jangan menikmatinya sendiri saja. Libatkan orang-orang di sekitar Anda untuk menikmati kebahagiaan yang Anda rasakan dari karya yang Anda hasilkan.
Saya kira Anda tahu bahwa kebahagiaan itu tidak selalu ditentukan materi. Saya kira saat Anda merasakaan kebahagiaan dari karya, tidak selalu ditentukan karena karya itu sudah menghasilkan materi yang begitu rupa. Ada sesuatu yang lain mungkin tidak semua orang bisa merasakannya.
Dengan demikian, bukankah berarti membagi bahagia itu sesungguhnya sangat sederhana? Anda bisa mencobanya kapan saja.
Kesadaran ini tidak selalu muncul di benak semua orang.