Kesulitan

Senang dan susah adalah dua keadaan yang sering bergonta-ganti dialami oleh manusia. Sayangnya, ingatan penting hanya kita beri porsi saat susah datang. Sedangkan pada posisi sedang senang, kita tidak banyak mengingat sesuatu yang bisa mendekatkan …

Senang dan susah adalah dua keadaan yang sering bergonta-ganti dialami oleh manusia. Sayangnya, ingatan penting hanya kita beri porsi saat susah datang. Sedangkan pada posisi sedang senang, kita tidak banyak mengingat sesuatu yang bisa mendekatkan diri kepada mengingat Pencipta.

Jamak terdengar keluhan, saat orang sedang susah. Di sekeliling kita, dengan mudah ditemui orang-orang yang mengaku selalu susah. Seolah kehidupan tidak menyediakan pilihan lain selain susah itu. Tidak jarang, dalam berbagai kesempatan kita mendapatkan orang yang sering mengaku paling susah dibandingkan dengan orang lain.

Orang yang mengaku susah tidak selalu datang dari mereka yang berkekurangan secara materi. Banyak orang yang berkelebihan, juga mengaku sering susah. Sedangkan mereka yang menegur kita, tidak selalu datang dari orang yang berkelebihan. Tidak sedikit orang yang berkekurangan menjaga kita dari berbagai perasaan susah.

Orang yang mengingatkan hal ini kepada saya, bukanlah orang besar. Ia seorang pembersih masjid kampung. Istilah orang besar, ini merupakan istilah manusia. Orang yang oleh manusia dianggap sebagai orang besar atau sebaliknya orang kecil, belum tentu sama di hadapan Pencipta. Bisa jadi sebaliknya. Orang yang oleh manusia dianggap sebagai orang besar, ternyata bukan apa-apa. Ada orang kecil yang ternyata di hadapan Pencipta sangat berarti.

Saat dalam perjalanan, singgah shalat berjamaah dhuhur  di satu masjid. Setelah shalat, saya dan teman bersepakat untuk istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan. Ketika sedang duduk di pinggir masjid, datang orang yang membersihkan masjid, meminta maaf kepada kami karena masjid akan dibersihkan sedikit dari debu.

Ketika tugasnya sudah dilaksanakan pun, kami masih duduk di sini. Maka ia berinisiatif duduk dan ngobrol bersama kami. Saat itulah, seorang yang akan melaksanakan shalat dhuhur masuk ke masjid, dengan pakaian apa adanya. Kadangkala untuk menghadap Pencipta, yang sangat penting, kita lakukan dengan persiapan yang minimalis. Kita tidak malu menghadap Pencipta dengan apa adanya. Malah ketika shalat pun, tidak jarang orang hanya memakai pakaian yang tidak pantas. Ada banyak fakta bagaimana orang melakukan shalat. Kadangkala, orang hanya memakai singlet atau semacamnya. Untuk “bertemu” dengan Pencipta, orang sangat berani hanya memakai pakaian yang biasa saja.

Hal ini berbeda ketika kita mau jumpa orang-orang yang kita anggap sebagai orang penting. Kita mempersiapkannya secara khusus. Apalagi untuk janji bertemu dengan manusia, kita persiapkan dengan seksama. Seandainya ada prosedur untuk menjumpai orang tertentu wajib datang dengan pakaian tertentu dan jam tertentu, kita persiapkan semuanya secara sempurna. Malah kita akan datang lebih awal untuk menghindari hal-hal yang bisa menghambat. Berbeda halnya ketika kita menjumpai Pencipta. Jarang ada persiapan khusus. Hanya sebagian orang yang menyadari bahwa tepat waktu ketika menjumpai Pencipta adalah sesuatu yang harus diutamakan. Seyogianya hal itu lebih penting dari segala hal yang lain –apalagi yang terkait dengan manusia. Di samping itu, juga terkait dengan pakaian. Kita juga seyogianya mempersiapkan pakaian secara sempurna. Untuk menemui Pencipta harus kita gunakan pakaian terbaik yang kita simpan. Bukan pakaian bekas, apalagi pakaian yang –maaf—sudah koyak-koyak. Kebersihan tubuh juga kita perhatian. Kita harus mempersiapkan diri secara sempurna, melebihi dari yang lain.

Kita harus mempersipkan diri dalam pertemuan-pertemuan kita dengan Pencipta. Umat Islam memiliki salah satu kewajiban yang bernama shalat ini, di mana dalam 24 jam, sehari semalam, ada lima waktu. Dengan 17 rakaat. Sebanyak 34 kali bersujud. Belum lagi ada shalat sunat yang jumlahnya tiada terkira.

Orang yang membersihkan masjid mengingatkan kami bahwa harus dengan persiapan sempurna untuk mendapatkan balasan yang sempurna.

Leave a Comment